Atap SolarFlat | Atap SolarLite | Atap SolarTuff | Atap Sunloid terbuat dari Polycarbonate

Atap SolarFlat | Atap SolarLite | Atap SolarTuff | Atap Sunloid terbuat dari polycarbonate, mengapa demikian? Karena, polycarbonate merupakan salah satu jenis dari thermoplastic polimer. Sifatnya mudah dikerjakan (easily worked), dicetak (easily moulded) dan mudah terbentuk dengan panas (easily thermoformed). Material ini banyak digunakan pada industri kimia modern.
Sehingga Policarbonate lebih banyak dikenal sebagai penutup atap.  Polikarbonat yang sering disebut juga sebagai engineering plastic ini merupakan hasil sintesa minyak bumi dan gas.
Sebenarnya material ini sudah ditemukan di AS, dan Jerman sejak tahun 1956. tetapi baru masuk ke Indonesia sekitar pertengahan 1980-an.

Lebih Kuat dari Kaca
Material ini sangat kuat. Bahan ini 250 kali lebih kuat dibandingkan kaca, dan 20 kali lebih kuat dibandingkan akrilik, Kaca dan akrilik merupakan bahan transparan yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Polycarbonate pun memiliki sifat transparan yang setara dengan kaca, namun punya kekuatan lebih baik.
Selain kuat, polikarbonat juga tahan panas, alias baru meleleh sampai 2000 derajat celcius. Bila material ini terbakar, lelehannya tidak akan menyebar.

Polikarbonat banyak digunakan untuk jendela pesawat terbang, tameng huru hara, gallon air minum, serta botol susu. Dengan kekuatan seperti ini, material ini segera dimanfaatkan sebagai pengganti kaca, misalnya untuk atap transparan maupun partisi ruang. Lalu apa bedanya dengan lembaran fiberglass yang juga digunakan untuk keperluan serupa? Jika terpapar panas matahari selama 3 tahun, fiberglass yang berasal dari serat kaca akan jadi getas (rapuh dan mudah patah). Bahan dasar polikarbonat yang berbeda membuatnya tidak getas meskipun terus menerus dijemur.

Klick disini untuk harga atap transparan